Memahami Dimensi Sensor APS-C dan Full Frame

Dalam dunia fotografi, sensor kamera menjadi salah satu komponen penting yang mempengaruhi hasil jepretan. Sensor kamera dapat dikategorikan berdasarkan ukurannya, di antaranya adalah sensor APS-C dan full frame. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu sensor kamera, apa perbedaan antara sensor APS-C dan full frame, serta manfaat dan kekurangan dari masing-masing sensor.

sensor kamera APS-C dan Full Frame

Pengenalan Sensor Kamera

Sensor APS-C dan Full Frame pada kamera adalah bagian dari kamera digital yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi gambar digital. Sensor ini terdiri dari ribuan piksel yang bekerja untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi data digital yang dapat disimpan dalam memori kamera.

Sensor kamera dapat dikategorikan berdasarkan ukuran fisiknya. Ukuran sensor kamera biasanya dinyatakan dalam satuan millimeter (mm) dan dapat mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan.

Sensor APS-C

Sensor APS-C adalah jenis sensor kamera yang paling umum digunakan pada kamera digital. Sensor ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan full frame, yakni sekitar 22,2 mm x 14,8 mm. Sensor APS-C biasanya digunakan pada kamera entry-level dan mid-range.

Kelebihan Sensor APS-C

  • Harga lebih terjangkau: Kamera dengan sensor APS-C biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan kamera dengan sensor full frame.
  • Ukuran yang lebih kecil: Ukuran sensor APS-C yang lebih kecil memungkinkan kamera menjadi lebih ringan dan lebih kecil.
  • Jangkauan lensa yang lebih jauh: Karena faktor crop factor, sensor APS-C dapat memperpanjang jangkauan lensa yang digunakan.

Kekurangan Sensor APS-C

  • Kualitas gambar yang kurang baik dalam kondisi cahaya rendah: Sensor APS-C memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga kurang sensitif terhadap cahaya, sehingga gambar yang dihasilkan kurang baik dalam kondisi cahaya rendah.
  • Bokeh yang kurang menarik: Karena faktor crop factor, sensor APS-C menghasilkan efek bokeh yang kurang menarik.

Sensor Full Frame

Sensor full frame adalah jenis sensor kamera dengan ukuran terbesar. Ukuran sensor ini sama dengan ukuran frame film 35mm, yakni sekitar 36mm x 24mm. Sensor ini umumnya digunakan pada kamera profesional dan memiliki kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan sensor APS-C.

Kelebihan Sensor Full Frame

  • Kualitas gambar yang lebih baik: Sensor full frame memiliki ukuran yang lebih besar sehingga dapat menangkap lebih banyak cahaya, sehingga menghasilkan gambar yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah.
  • Bokeh yang lebih menarik: Sensor full frame dapat menghasilkan efek bokeh yang lebih menarik karena faktor crop factor yang lebih rendah.

Kekurangan Sensor Full Frame

  • Harga yang lebih mahal: Kamera dengan sensor full frame umumnya lebih mahal dibandingkan dengan kamera dengan sensor APS-C.
  • Ukuran yang lebih besar: Ukuran sensor full frame yang lebih besar membuat kamera menjadi lebih besar dan berat

Perbedaan Antara Sensor APS-C dan Full Frame

Terdapat beberapa perbedaan utama antara sensor APS-C dan full frame. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah ukuran fisiknya. Sensor APS-C memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan full frame. Selain itu, terdapat juga perbedaan dalam kualitas gambar yang dihasilkan, harga, dan ukuran kamera.

Manfaat dan Kekurangan dari Masing-masing Sensor

Sensor APS-C

Manfaat utama dari sensor APS-C adalah harga yang lebih terjangkau dan ukuran yang lebih kecil, sehingga membuat kamera menjadi lebih ringan dan mudah dibawa. Selain itu, sensor APS-C juga dapat memperpanjang jangkauan lensa yang digunakan, sehingga memudahkan dalam pengambilan gambar yang jauh.

Namun, terdapat juga beberapa kekurangan dari sensor APS-C. Sensor ini kurang sensitif terhadap cahaya, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang kurang baik dalam kondisi cahaya rendah. Selain itu, efek bokeh yang dihasilkan juga kurang menarik.

Sensor Full Frame

Manfaat utama dari sensor full frame adalah kualitas gambar yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah dan kemampuan untuk menghasilkan efek bokeh yang lebih menarik. Selain itu, sensor full frame juga memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas.

Namun, terdapat juga beberapa kekurangan dari sensor full frame. Harga kamera dengan sensor full frame umumnya lebih mahal dibandingkan dengan kamera dengan sensor APS-C. Selain itu, ukuran kamera juga lebih besar dan berat.

Bagaimana Cara Memilih Sensor yang Tepat untuk Kebutuhan Fotografi?

Pemilihan sensor yang tepat tergantung pada jenis fotografi yang ingin dilakukan. Jika Anda melakukan fotografi landscape atau architectural, maka sensor full frame mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda melakukan fotografi wildlife atau sport, maka sensor APS-C mungkin lebih cocok karena memungkinkan Anda untuk menggunakan lensa dengan jangkauan yang lebih jauh.

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Kualitas Gambar pada Sensor APS-C?

Untuk mengatasi masalah kualitas gambar pada sensor APS-C, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti meningkatkan ISO, menggunakan flash eksternal, atau menggunakan lensa dengan aperture yang lebih lebar. Namun, hal ini dapat mempengaruhi kualitas gambar secara keseluruhan.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Gambar?

Faktor yang mempengaruhi kualitas gambar meliputi sensor kamera, lensa, aperture, shutter speed, ISO, dan teknik pengambilan gambar. Semua faktor tersebut harus diperhatikan secara seksama untuk menghasilkan gambar yang baik.

Kesimpulan

Sensor APS-C dan Full Frame pada kamera memainkan peran penting dalam mempengaruhi hasil jepretan. Sensor APS-C dan full frame adalah dua jenis sensor kamera yang umum digunakan. Sensor APS-C lebih terjangkau dan lebih ringan, namun menghasilkan kualitas gambar yang kurang baik dalam kondisi cahaya rendah dan efek bokeh yang kurang menarik. Sementara itu, sensor full frame menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah dan efek bokeh yang lebih menarik, namun dengan harga yang lebih mahal dan ukuran kamera yang lebih besar dan berat.

Baca juga 10 Keunikan Lensa Fisheye

FAQ

  1. Apa itu sensor kamera?
    • Sensor kamera adalah bagian dari kamera digital yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi gambar digital.
  2. Apa perbedaan antara sensor APS-C dan full frame?
    • Perbedaan utama antara sensor APS-C dan full frame adalah ukuran fisiknya, kualitas gambar yang dihasilkan, harga, dan ukuran kamera.
  3. Kamera dengan sensor APS-C lebih terjangkau dibandingkan dengan kamera dengan sensor full frame, benarkah?
    • Ya, hal ini dikarenakan sensor APS-C memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga lebih murah untuk diproduksi.
  4. Apa kelebihan sensor full frame?
    • Sensor full frame menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah dan efek bokeh yang lebih menarik.
  5. Apa kekurangan dari sensor APS-C?  Kekurangan utama dari sensor APS-C adalah sensitivitas terhadap cahaya yang kurang baik, terutama dalam kondisi cahaya rendah.

Share and Enjoy !

Shares
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] dikenal dua dimensi sensor yakni full frame serta APSC. Ikuti penjelasannya dalam artkel berikut di sini […]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x